UJI NYALIMU DISINI

Donor darah yuuuk!!
Ihhhhh takut ach!
Mungkin sebagian orang ada yang berfikiran seperti ini, hal ini sangat wajar mengingat kegiatan diatas akan sangat berkaitan dengan “darah” , “jarum” dan “sakit” yang notabene secara umum merupakan salah satu fobia masyarakat apalagi mereka-mereka yang pernah mengalami hal yang kurang mengenakkan dengan hal tersebut diatas.
disni nyali sobat akan diuji hehehe...

Nah bagaimana caranya mengurangi atau kalau bisa menghilangkan fobia (takut) akan tindakan donor darah tersebut?

Yach mungkin salah satu cara yang paling handal dan paling tepat untuk itu adalah mengetahui lebih dalam lagi tentang tindakan tersebut.
“ tak kenal maka tak sayang “

Jika tidak tahu apa dan bagaimana donor darah itu,gimana kita bisa berani melakukan dan mengajak orang untuk berbuat hal yang kita sendiri masih ragu dan takut tentangnya ???
Akan halnya kenapa permasalahan ini saya angkat disini telah dijelaskan pada postingan lalu
Agar kita tambah yakin dan tak takut lagi dengan “darah” yang satu ini mari sejenak kita perhatikan hal berikut.

Transfusi darah atau blood transfution (bahasa Inggris) adalah memindahkan darah dari seseorang kepada orang lain dalam rangka menyelamatkan jiwanya.

Nah lho…? Mati dunkz!!
Darah kok disedot-sedot dan dipindah-pindah??

Jangan takut karena pada dasarnya jumlah(volume) darah yang diambil tidak sembarangan. Masing-masing hanya akan diambil 250cc saja.
Masih banyak itu gan!!!

Tenang saja hal diatas pun dilakukan jika sobat memenuhi syarat-syaratnya, gak segampang itu lho petugas kesehatan nyedat-nyedot darah orang, bisa jadi cenat-cenut nanti orang hehe

Jadi yang boleh diambil darahnya adalah mereka yang :
• 1. Umur 17 – 60 tahun
• 2. Berat badan 50 kg atau lebih
• 3. Kadar Hemogblin 12,5 g/dl atau lebih
• 4. Tekanan darah 120/140/80 - 100 mmHg
• 5. Nadi 50-100/menit teratur
• 6. Tidak berpenyakit jantung, hati, paru-paru, ginjal, kencing
manis, penyakit perdarahan, kejang, kanker, penyakit kulit kronis.
• 7. Tidak hamil, menyusui, menstruasi (bagi wanita
• 8. Bagi donor tetap, penyumbangan 5 (lima) kali setahun
• 9. Kulit lengan donor sehat.
• 10. Tidak menerima transfusi darah/komponen darah 6 bulan terakhir.
• 11. Tidak menderita penyakit infeksi ; malaria, hepatitis, HIV/AIDS.
• 12. Bukan pencandu alkohol/narkoba
• 13. Tidak mendapat imunisasi dalam 2/4 bulan terakhir.

tuch kan gak asal disedot!!!
Truz apa yang kita dapat kalau menjadi donor??? Bisa jadi duit gak??
Waduuh… nolong orang kok mikirin duit duluan….!!!

Gini aja, masalah ntar jadi duit atau enggak (karena kadang-kadang ada juga orang yang saking bahagia karena ditolong tidak segan-segan mengorek kantong mereka dalam-dalam untuk berterima kasih tanpa ada paksaan atau permintaan), yang jelas ini dia manfaat yang bisa langsung sobat dapatkan dengan menjadi donor darah :

a. Dapat mengetahui Golongan Darah Tanpa di Pungut Biaya.
b. Anda secara teratur memeriksakan kesehatan (tiap kali menjadi Donor/tiap 3 bulan sekali yang meliputi : Tekanan Darah, Nadi, dan Suhu, Tinggi Badan, Berat Badan (Body Mass Index) Haemoglobine, Penyakit Dalam, Penyakit Hipatitis B dan Hipatitis C, Penyakit HIV/AIDS
c. Sekali menjadi Donor dapat menolong/menyelamatkan 3 orang pasien yang berbeda.
d. Darah anda dapat menyelamatkan jiwa orang lain secara langsung.
e. Pendonor yang secara teratur Mendonorkan Darah (setiap 3 Bulan) akan menurunkan Resiko Terkena penyakit Jantung sebesar 30 % (British Journal Heart) seperti serangan jantung, Koroner dan Stroke

Tuch kan enak banget!!!!
Ternyata menjadi donor juga bisa membuat kita tambah sehat

nantinya biasanya sobat akan menjadi lebih segar dan badan terasa lebih ringan gthu waktu beraktifitas, serasa bisa terbang gthu!

Masih berat buat mendonor?? Ok tak tambah lagi , manfaatnya juga antara lain :
• Memelihara dan mempertahankan kesehatan donor.
• Memelihara keadaan biologis darah atau komponen – komponennya agar tetap bermanfaat.
• Memelihara dan mempertahankan volume darah yang normal pada peredaran darah (stabilitas peredaran darah).
• Mengganti kekurangan komponen seluler atau kimia darah.
• Meningkatkan oksigenasi jaringan.
• Memperbaiki fungsi Hemostatis.

Intinya………..

Marilah kita sejenak menundukkan kepala dan berfikir dengan hati nurani kita betapa menderitanya mereka yang sudah dari segi ekonomi kurang, ditambah lagi dengan kurang darah?? Seandainya mereka adalah family kita, sahabat kita, atau bahkan kita sendiri (na’udzubillah).

Maka dari itu, mari ringankan hati dan langkah kita untuk “sedikit” berbuat “lebih” bagi mereka yang memang benar-benar membutuhkan.

Ingatlah “ tidak setetes keringat pun mengalir di tubuh kita dalam berbuat kebajikan melainkan Allah Tuhan Yang Maha Esa akan membalasnya dengan kebaikan yang berlipat ganda”