Tips memuaskan pasangan

Malam semakin larut……
Lolongan anjing terdengar menambah dingin suasana,
Gerimis…… disertai desau angin di sela sela pohon bamboo makin membuat tengkuk menjadi dingin dan bulu2 merinding.
…………………………………………..
Namun…….
Ditengah malam yang dingin itu, terdengar suara yang cukup gaduh…
“ma……….”
“ ya pa…….”
“ ahh………”
“ lagi pa……”
“ ndak tahan lagi ma… papa…. Papa mau keluar… ahhhhh!”
“ ahh… mama juga keluar!”
Begitu larut keduanya sehingga mereka tidak menyadari anak mereka terbangun dan langsung berkata
“ ma..pa… jangan tinggalin adik,…adik ikut…!”
hahahaha

Kisah diatas hanya segelintir humor yang beredar.

Mencapai kepuasan dalam berhubungan adalah hal yang banyak dan paling dicari oleh setiap orang, namun kenyataannnya banyak orang yang mengalami gangguan dalam masalah ini.

Permasalahan ini pula yang menjadi ladang bagi sebagian orang, akibatnya begitu menjamurnya “praktek sehat dan kuat”, kios-kios XX, hingga lokasi “pijat ereksi” (bukan lagi pijat refleksi).

Sebagian orang memanfaatkan jasa-jasa tersebut dalam mencapai kepuasan dalam berhhubungan, sementara sebagian yang lain tetap bersikukuh untuk tidak memakai apapun dan mencoba “merasa puas” dengan kondisinya ini.

Apa yang terjadi???
Kehampaan melanda…. Yang berbelanja diluar merasakan kenikmatan semu yang hanya sesaat, sementara yang bertahan merasakan kehampaan dalam berhubungan karena tidak adanya kepuasan yang terjadi.
Sungguh ironi yang amat sangat tidak laik untuk terjadi.

Kepuasan dalam berhubungan sesungguhnya adalah hal yang mudah untuk diperoleh, disini kami akan coba ungkapkan beberapa trik dan tips yang baik untuk diterapkan.
Ada beberapa penyebab sulitnya mencapai kepuasan antara lain :

1. Suami terlalu cepat “keluar”
2. Istri dingin / frigid
3. Tidak adanya “foreplay”
4. Lingkungan yang tidak mendukung

Lalu bagaimana mengatasi hal tersebut diatas? Dari beberapa literature banyak cara yang bisa dipakai sebagai senjata, namun kali ini kami coba ulas beberapa saja.

1. Ciptakan suasana romantic

Lingkungan merupakan hal yang dominan dlam mencapai kepuasan, lingkungan yang aman, nyaman, apalagi ada wewangian yang membangkitkan hasrat, lampu remang-remang, disertai alunan melody yang membuai kita ke masa-masa remaja/pacaran dulu akan berpengaruh terhadap suasana hati yang nantinya akan membawa kita ke kepuasan berhubungan.

Itulah mengapa mereka-mereka yang “mencuri” waktu dengan berhubungan intim deengan yang bukan pasangan sah mereka, akan cepat sekali mencapai ejakulasi(bagi laki-laki) tak lain karena mereka dikejar rasa bersalah, takut ketahuan, takut tidak “dipakai” lagi, dll.

2. Lakukan foreplay

Ini adalah kesalahan yang paling sering dialkukan oleh pria, mereka cenderung mengikuti hasrat mereka tanpa memperhatikan kondisi pasangan mereka. Jadi hendaknya sebelum “nge-josh” biasakan untuk menyentuh daerah X pasangan anda, dalam hal ini kami sebut dengan G-SPOT. G-spot tidak identik dengan genital, mencium belakang telinga, tengkuk, leher, terkadang memberikan sensasi yang lebih bagi seorang wanita.

Rabaan di daerah dada (bukan hanya putting) juga akan membantu wanita untuk “fly”.
Begitu juga sebaliknya, desahan, rabaan dan erangan seorang wanita merupakan pemacu tersendiri bagi seorang pria.

Jadi tujuan foreplay adalah membuat pasangan kita “ngosh-ngosh” sebelum kita “nge-josh”.

3. Gunakan style yang berbeda

Untuk ini anda bisa memakai rujukan yang banyak berdar, terutama yang terkenal asmaragama-nya kamasutra. Intinya jangan sampai style itu menyakiti pasangan anda

Terlepas dari beberapa hal diatas, yang paling penting adalah…. Lakukan hubungan intim dengan pasangan sah anda, istri atau suami anda!

Lalu bagaimana dengan yang belum ?

Gampang….

Segera tentukan dengan siapa anda ingin berhubungan

Jemput dia…..

Jangan lupa Bawa orang tuanya

Ajak ke KUA, pengadilan agama, catatan sipil…
Menikahlah!!!!!